Urban ID - Tim Kampanye Daerah (TKD) Paslon 01 Jokowi – Ma’ruf Amin Sumatera Selatan menolak rencana Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga Uno yang akan mengerahkan relawanya untuk mendirikan tenda dapur umum dan salat di sekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS). Menurutnya, tindakan tersebut bisa mengkondisikan keadaan yang mencekam, memberikan ketakutan dan sangat berpotensi calon pemilih takut untuk datang ke TPS sehingga dapat dikategorikan upaya yang tersistematis meningkatkan angka golput.
“Mendirikan dapur umum dan salat di sekitar TPS itu bisa juga menjelaskan bahwa Tim Paslon 02 terindikasi melakukan praktek kecurangan dan dapat menciderai semangat dan prinsip berdemokrasi,” kata Ketua TKD Sumsel, Syahrial Oesman saat Konfrensi pers di Rumah TKD Sumsel, Selasa (16/4).
Syahrial Oesman mengatakan pihaknya berharap penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu di 17 Kabupaten/Kota melakukan pelaksanaan pengawasan oleh penyelenggara dan pengamanan yang tersistematis dari bawah seperti menempatkan petugas di TPS se-Sumsel dengan tujuan melakukan monitoring, pencegahan, dan ke level tindakan tegas lainnya.
“Kami juga meminta penyelenggara KPU Sumsel juga menerbitkan surat edaran kepada 17 kabupaten kota di Sumsel terkait Iarangan mendirikan tenda umum di sekitar minimal 500 meter dari TPS. Hal ini untuk memberikan ketenangan seluruh warga pemilih yang memiliki hak suara agar dapat melaksanakan kewajibannya untuk menyalurkan aspirasinya di TPS tanpa merasa Diintimidasi oleh pihak manapun,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Advokasi dan Hukum TKD Sumsel, Antoni Poha menyatakan jika dialam lingkungan TPS tidak di perbolehkan adanya kegiatan lain selain pencoblosan dan penghitungan suara.
“Adanya dapur umum ini meresahkan, patut di ingat jika tidak boleh ada kegiatan di dalam lingkungan TPU kecualai berjalanya pemilihan dan penghitungan. Kami berharap KPU melakukan reaksi cepat, kita juga berharap pihak penyelenggara tidak berpihak kepada paslon 02 atau juga 01 karena mereka harus netral,” terang Poha.
Poha menambahkan, jika timnya berharap berjalanya Pemilu besok berjalan dengan aman dan kondusif, menurutnya pemilihan umum di selenggarakan untuk memilih seorang pemimpin Bukan untuk memecah belah masyarakat. “Rencanannya TKD Sumsel malam ini akan melakukan Doa bersama demi kelancaran Pemilu besok berlangsung damai,” pungkasnya. (bowok)