Urban ID - Sopyan petugas penjaga Container sampah, akhirnya dipecat karena Pihak DLHD malas bekerja, Meski sudah 10 tahun mengabdikan diri sebagai petugas kebersihan penjaga kontainer sampah, Sopyan yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Empat Lawang.
Sopyan melanjutkan, Dengan gaji 50.000 perhari semenjak kepemimpinan Kadis yang baru dimulai pada bulan Januari 2020, Dirinya tetap semangat bekerja sebagai petugas penjaga kontainer sampah. Biasanya pagi dan sore diselalu mengecek apakah bak penampungan Container sudah penuh atau belum. Apabila sudah penuh langsung bergegas menghubungi rekannya dan meminta untuk menarik bak container menggunakan mobil truk (Mobil Amrul) untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).Yang berlokasi di jalan poros noerdin pandji.
“Tugas saya adalah mengumpulkan sampah yang berserakan diluar Container sampah,”Ungkap Sopyan
Info yang didapat lanjut Sopyan, ada petugas baru yang sudah menggantikannya, informasinya oerang itu dekat dengan orang besar. Sebab penggantiannya itu akibat adanya laporan pengawas bahwa dirinya tidak pernah masuk kerja. Dari situ dirinya dipi dahkan untuk membersikan selokan (Siring,Red) dengan gaji 500 perbulan.
“Laporan pengawas menuding kalau saya sering tidak masuk kerja,”ujarnya
Tetapi dirinya tidak ambil pikir kenapa pengawas itu bisa melaporkan dirinya tidak masuk bekerja sedangkan pengawas itu sendiri sibuk dengan pekerjaannya (Berdagang,Red) membantu istrinya.
“Pak kalau saya tidak masuk bekerja otomatis sampah sampah disini berserekan atau berhamburan tapi faktanya tidak ada sampah yang berserakan,saya tidak tau kenapa pengawas itu sangat berambisi untuk memberhentikan saya ,ini yang kedua kalinya pengawas itu bersikeras melaporkan saya, karena pernah waktu lalu pengawas itu memecat saya padahal pengawas dengan saya itu sama sama TKS (Tenaga kerja sukarela) yang bekerja dipemerintahan,”Cetusnya.
Mungkin kata Sopyan, Karena dirinya hanya orang kecil dan lemah.Oeh karena itu dianggap sebelah mata. Kendati demikian ia pasrah atas keputusan yang telah diberikan kepadanya.
“Beginilah nasib orang kecil pak selalu diremehkan dan di pandang sebelah mata, Biarlah tuhan saja yang membalasnya,”Tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Empat Lawang IRTANSI,SE melalui Kabid Sampah B3 Reza Fahlevi membenarkan bahwa ada satu petugas kebersihan yang dipindahkan.
“Satu ditugaskan pak Kadis membersihkan selokan karena kata pak kadis dia (Petugas Kebersihan) pemalas, cuma satu pindahkan kalau yang lain tetap,”Kata Reza Fahlevi
Disisilain mantan kabid sampah B3 Sukarno yang pernah juga memimpin / membidangai para tukang kebersihan menuturkan kalau dimasa kepemimpinannya menjadi kabid sampah penilaian dirinya terhadap Sopyan sangatlah bagus dan rajin.
“Alhamdulilah bagus karena saya sendiri yang langsung mengecek petugas kebersihan dilapangan ,”Kata Sukarno sembari mengacungkan Jempol.(Ben)