Setelah beberapa tahun akhirnya Rosalina (38) pemilik warung Rosa Digital dapat memajukan perekonomian keluarga dengan menggunakan metode digitalisasi. Rosalina merupakan ibu rumah tangga asal kota Palembang, Sumatra Selatan yang merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berinisiatif memajukan usaha warung sederhana melalui GrabKios.
Rosalina menuturkan awal mulanya mengikuti program yang digagas oleh Grab, pada tahun 2008 setelah menikah dirinya mempunyai keinginan untuk membantu suaminya dalam ekonomi keluarga dengan membuka warung kecil-kecilan yang hanya menjual berupa kebutuhan sehari-hari rumah tangga.
“Sebelum ikuti GrabKios warung saya hanya diisi perlengkapan rumah tangga, namun keuntungan dari sana belum dapat mencukupi kebutuhan keluarga,”ujarnya.
Namun dengan program GrabKios dirinya dapat menjual berbagai layanan selain menjual kebutuhan sehari-hari. Layanan yang di jual Rosalina diantaranya menjual pulsa, Token Listrik hingga melayani transfer uang. Diakuinya jika diri sempat bingung mengaplikasikan layanan GrabKios, karena wanita ini belum memiliki handphone smartphone yang dapat terkoneksi dengan internet.
“Setelah saya membeli handphone, saya langsung mengaplikasikan walaupun saat itu masih bingung tapi saya tetap berusaha mempelajari aplikasi tersebut dan lama-kelamaan bisa, “jelasnya.
Setelah berbagung dengan GrabKios dirinya menuai keberhasilan yang dicapainya yakni dapat membuka rekening serta merenovasi warung serta rumahnya.
“Alhamdulillah usaha saya dengan menggunakan Grab Kios semakin maju dan perekonomian keluarga sudah meningkat, “katanya.
Dengan keberhasilannya tersebut Rosalina juga membagikan tips agar para UMKM di Indonesia khususnya Palembang dapat sukses dengan program GrabKios.
“Harus pandai mengatur keuangan ditengah pandaemi Covid-19 dan jangan menyerah teruslah berusaha itu kunci sukses, “ujarnya.
Sementara itu, Head of West Indonesia Grab Indonesia, Richard Aditya mengatakan untuk mengikuti GrabKios UMKM hanya mendaftar usahanya di www.grabforgood.id.
“Para pemilik usaha kecil dapat mendaftarkan diri mereka di www.grabforgood.id mulai 20 Juli 2020, “ujarnya.
Setelah para pelaku usaha mendaftar nantinya pihaknya akan memberikan pogram pelatihan dan para praktisi yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, termasuk Irvan Helmi (pemilik Anomali Coffee), Hendy Setiono (pemilik Kebab Baba Rafi), dan juga pengajar dari DJKI Kemenkumham, Kementerian Keuangan, hingga dosen akademis akan mengajarkan para pelaku usaha.
“Peserta terpilih akan mengikuti program pelatihan gratis selama 2,5 bulan yang difokuskan pada Business Assessment, Product Review dan Konsultasi. Berbagai topik juga akan dibahas termasuk legalitas, pemasaran, literasi keuangan, pengelolaan sumber daya, modal, hingga daya saing produk, “tutupnya.
