Tiga Poin Harapan Herman Deru Untuk Pengurus Karang Taruna Sumsel

0
Gubernur Sumsel Herman Deru Kukuhkan Kepengurusan Karang Taruna Sumsel Periode 2020-2025 (Dok. Istimewa)

Urban ID - Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengukuhkan kepengurusan Karang Taruna Provinsi Sumsel masa bakti 2020-2025 di Griya Agung. Pada prosesi pelantikan dihadiri langsung Oleh Ketua Umum Pengurus Karang Taruna Nasional (PNKT), Didik Mukrianto.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan, terdapat tiga poin pokok bagi Karang Taruna yaitu pertama inventarisasi masalah sosial dan kepemudaan. Selain itu, organisasi kepemudaan ini juga harus berkonsolidasi, sehingga keputusan yang dihasilkan merupakan keputusan kolektif.

“Karena ini organisasi yang terhormat dan isinya orang-orang yang intelektual artinya harus melakukan konsolidasi. Lalu yang ketiga, baru solusi. Kita akan menyelesaikan masalah sosial,” katanya, Sabtu (29/5).

Dia menambahkan, di masa pandemi, organisasi keemudaan harus bisa berkontribusi pada penyelesaian berbagai persoalan masyarakat seperti kesehatan dan perekonomian.

“Karang taruna harus jadi organisasi yang solutif, pemuda-pemudanya harus berkarya dan berkontribusi untuk daerahnya,” kata dia.

Ketua Karang Taruna Sumsel, Yudha Novanza Utama menyebutkan, segera merealisasikan tiga poin yang diinstruksikan gubernur.

“Karang taruna di Sumsel ini cukup banyak. Kami belum punya data untuk Sumsel, daerah lain masih dikonsolidasikan. Khusus di Kota Palembang saja ada 3.000,” kata Yudha.

Menurut Yudha, jika semua anggota mau dibikin KTA tentunya memerlukan biaya yang besar sehingga nantinya organisasi ini akan fokus pada pencarian solusi seperti bermitra dengan perbankan untuk penyelesaian masalah ekonomi.

“Lalu untuk masalah pengangan Covid-19 di Sumsel, kami akan membantu untuk sosialiasi agar masyarakat lebih disiplin menerapkan 3M,” katanya.

Sementara, Ketua Umum Pengurus Karang Taruna Nasional (PNKT), Didik Mukrianto menjelaskan, Karang Taruna ini tidak bergerak di area politik tetapi lebih fokus pada program pengentasan permasalahan sosial di negeri ini, termasuk Sumsel.

“Tentunya pengentasan sosial ini tidak bisa kami lakukan sendiri, tanpa berkepihakan seluruh pihak termasuk stakeholder yang paling tinggi seperti pemerintah, termasuk pemerintah daerah,” jelasnya.

Menurut Didik, Karang Taruna akan terus menjadi satu bagian yang tak terpisahkan untuk mengentaskan masalah sosial. Untuk itu, diharapkan bimbingan dari kepala daerah demi terciptanya Sumsel Maju Untuk Semua.

“Kepada pengurus yang lama terimakasih atas pengabdian nya, kepada pengurus yang baru terus menguatkan Karang Taruna dan mampu menghadirkan karya terbaik,” ujar Didik.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here