Jelang pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) modus kejahatan biasanya sering terjadi. Selain ada pihak yang menawarkan bisa masuk melalui jalur suap, beragam modus kejahatan di internet pun biasanya terjadi.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan menyebutkan CPNS harua waspada dalam menjarig informasi. Saat ini modus penipuan terkait dengan CPNs juga semakin beragam dan baru, salah satunya dengan memuat kata-kata Calon ASN (CASN). Namun jika kata-kata tersebut muncul dalam pengumuman CPNS atau PPPK, hal ini dipastikan bentuk penipuan.
“Modusnya pakai regulasi yang terkini. Kalau 4 tahun lalu kan tidak ada istilah ASN. Sekarang ada yang sebut CASN, itu tidak ada, tdk ada CPPPK. Kalau dia menyebut itu, dipastikan itu palsu,” jelas dia.
Ridwan menyatakan, jika masyarakat ingin mencari informasi terkait CPNS dan PPPK, maka lebih baik melalui saluran resmi milik pemerintah seperti situs dengan domain go.id. “Di website, sumber informasi hanya yang domainnya go.id, karena itu punya pemerintah. Kalau informasinya sudah ada, instansi wajib umumkan di website-nya masing-masing,” katanya.
Dia bilang, ada sebanyak 623 instansi pemerintah mulai dari kementerian, lembaga hingga pemerintah daerah yang mengusulkan formasi untuk PPPK dan CPNS tahun ini.