Urban ID - Modus kejahatan perampasan sepeda motor ini terbilang baru, jika aksi kekerasan terjadi kepada korban, kali ini korban diajak bertemu dan makam malam melalui media sosial. Akibatnya, seorang janda muda di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) diduga menjadi otak aksi begal.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri mengatakan, modus baru kejahatan ini terungkap setelah aparat kepolisian berhasil menangkap pelaku, Ica (23).
“Otak pelakunya Ica ini. Dia menjebak korbannya dengan cara mengajak bertemu,” kata Firli, Kamis (14/8).
Korbannya ketika itu Supriono yang diajak bertemu di Jalan AKBP H Umar Kelurahan Kemuning, Kecamatan Kemuning. Aksi tersebut terjadi pada 20 Juli lalu sekitar pukul 01.00 WIB, modusnya mengajak korban makan malam.
Setelah bertemu dengan korban di lokasi kejadian, tiga temannya, Edwin Ujang, Soni, Andi dan Agung langsung melancarkan aksi. Awalnya, pelaku Andi berpura-pura meminjam korek korban untuk membakar rokok.
Lalu, dia menuduh korban Supriono sedang menggoda istrinya. Kemudian Edwin Ujang dan Soni menghampiri korban dan menganiayanya. Lalu mereka mengambil kunci motor, dompet dan ponsel korban.
“Sementara satu orang pelaku lainnya yakni Agung bertugas mengawasi lingkungan sekitar,” ujar dia. Tersangka Ica mengatakan, aksi begal tersebut bermula saat dia bersama rekan-rekannya sedang nongkrong. Lalu ketiga pelaku meminta pekerjaan kepada janda muda tersebut.
“Terus dibilangin mending kamu ajak ketemuan saja pria di medsos itu, nanti sesudah sampai di lokasi kami yang ambil dompet dan HP-nya,” ujar Ica
Atas peristiwa tersebut, mereka berempat diamankan di Mapolda Sumsel. Polisi menjerat ketiganya pasal 365 ayat 2 ke 1e dan 2e KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.