Urban ID - dir="ltr">Banyak orang teledor dalam menggunakan deodoran, atau malah memang benar-benar tidak mengetahui adanya bahaya dari deodoran.
Pasti kamu sudah dengar tentang bahayanya deodoran kan? Yang jadi masalah, apakah semua deodoran berbahaya? Haruskah kita benar-benar membuang deodoran dan lebih memilih bau badan ketimbang harus menderita penyakit berbahaya?
Sebetulnya, tidak semua deodoran yang kamu temukan berbahaya. Namun, sebagian besar memang mengandung bahan-bahan kimia yang sangat tidak baik bagi tubuh. Bahan apa saja sih? Untuk lebih lengkapnya, coba deh lihat bagian belakang deodoranmu dan cek kandungannya. Sebaiknya kamu ganti deodoranmu jika menemukan lima kandungan berbahaya berikut:
1. Alumunium
Bahan ini erat kaitannya dengan penyebab kanker payudara pada wanita, kanker prostat pada pria, dan penyakit alzheimer. Parahnya, sering banget bahan ini ditemukan di deodoran yang biasa kamu temukan di pasaran.
2. Parabens
Bahan ini bisa mengacaukan keseimbangan hormon, yang sering menjadi penyebab anak-anak jadi lebih cepat dewasa dengan hormon orang dewasa. Parabens juga bisa menyebabkan penyakit kanker yang berkaitan dengan hormon. Jika dipakai pada ibu hamil, janin yang dikandung bisa cacat karena organ-organnya keracunan.
3. Propylene Glycol
Hati-hati, bahan berbahaya yang satu ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat, hati, dan jantung. Bayangkan, merusak organ-organ penting tubuh!
4. Phthalates
Menjadi penyebab janin lahir cacat bagi ibu hamil, mengganggu keseimbangan hormon, dan menjadi penyebab mutasi sel. Itulah sebabnya banyak dokter yang menyarankan ibu hamil untuk tidak pakai deodoran biasa.
5. Triclosan
Bahan ini diklasifikasikan sebagai pestisida oleh FDA (badan pemeriksaan obat dan makanan Amerika Serikat), dan dikategorikan juga sebagai bahan penyebab kanker.
(shrrl)