Kepercayaan yang Rusak Bukan Penghambat Kamu Untuk Bangkit

0

Urban ID - dir="ltr">Kecewa dan amarah bukanlah akhir dari segalanya

Pernahkah kamu merasa di bohongi oleh seorang yang kamu sangat cintai, dan ketika kamu memaafkannya ia tetap mengulangi kesalahan yang sama.

Jika telah rusak maka rasa itu tak akan kembali lagi seperti sedia kala. Pernyataan tadi memang benar adanya, tapi jangan membuatmu seketika jadi hancur sampai enggan untuk bangkit. Kamu boleh kecewa, menangis dan merasa tak adil. Tapi, kenyataannya hidup terus berjalan dan kamupun harus begitu.

Diam di tempat dengan mengurung diri atau membatasi hidupmu bukanlah cara yang tepat. Meski pernah terluka karena kepercayaan telah dirusak, kamu selalu punya pilihan untuk bangkit dan melanjutkan hidup. Dan berikut ini 5 cara untuk bangkit kembali, ketika kepercayaanmu telah dirusak oleh seseorang.

1. Kamu tak boleh lupa, bahwa setiap insan adalah manusia biasa

Tak jarang kita menaruh ekspektasi yang tinggi kepada seseorang. Berharap terlalu jauh sampai kadang lupa bahwa setiap insan adalah manusia biasa. Sehingga saat dikecewakan, hatimu begitu sakit dan terasa terkhianati. Kamu merasa segalanya tak adil, karena sudah mempercayainya dengan segenap hati.

Bukannya ingin membela, tapi kita tak boleh lupa bahwa konsekuensi dari percaya pada manusia biasa adalah kekecewaan. Mereka bukanlah super human tanpa cacat cela, karena suatu hari tetap bisa melakukan sebuah kesalahan.

2. Bersikap yang bijak agar ke depannya bisa lebih hati-hati

Setiap hal yang terjadi baik itu kekecewaan, pengkhianatan ataupun kepercayaan yang dirusak selalu memiliki hikmah yang tersirat. Tergantung bagaimana kamu mau menyikapinya. Dari setiap kejadian, kamu bisa mengambil pelajaran yang berharga. Seperti, ketika kepercayaanmu dirusak oleh orang terdekat, maka bersikaplah yang bijaksana. Jadikan itu sebuah pengingat agar ke depannya lebih hati-hati dan gak terjebak pada kesalahan yang sama.

3. Jangan menutup diri. Bangun kembali rasa percaya kepada orang lain

 

Mulai percaya pada seseorang sangatlah sulit terlebih saat kepercayaanmu pernah dirusak. Kamu memilih tidak percaya pada siapapun agar tidak lagi terluka. Sebenarnya, sikap berhati-hati memang penting, tapi jangan menutup diri terlalu jauh. Berikan dirimu kesempatan untuk kembali mempercayai seseorang. Lalu, bagaimana kalau hati tersakiti lagi? Maka kamu akan menjadi lebih kuat. Memang tak ada bisa yang menjamin kalau kamu tak akan terluka, tapi setidaknya kamu jadi lebih berani.

4. Tak ada salahnya kalau kamu mencoba intropeksi diri

Selalu ada sebab-akibat ketika terjadi masalah. Jadi, coba temukan penyebab kenapa kepercayaanmu bisa di rusak. Mulai saja dengan intropeksi pada diri sendiri. Bukannya mau menyalahkanmu, tapi bisa saja semuanya terjadi karena memang ada yang salah dengan dirimu. Setelah itu, cobalah untuk memperbaikinya. Tak akan ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik di masa depan.

5. Belajar memaafkan agar hatimu lega dan merdeka

Setelahnya, belajarlah untuk memaafkan. Kenapa harus memaafkan, agar kamu tak terbelenggu dengan rasa benci baik pada diri sendiri ataupun orang lain. Memaafkan adalah langkah terbaik untuk membebaskan dirimu dari luapan amarah dan rasa bersalah. Lagi, berani memaafkan hanya dimilki oleh orang yang punya jiwa ksatria dan pemberani. Tak perlu terburu, perlahan saja sampai hatimu siap dan ikhlas akan segalanya.

Kepercayaan yang rusak memang memberikan efek yang menyakitkan. Tapi, bukan berarti tak bisa bangkit lagi. Kamu pasti biasa kok. Jadi, melangkahlah untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
(sherrly)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here