Lion-Garuda Diduga Lakukan Kartel

0

Urban ID - Lion Air Group dan Garuda Indonesia Group saat ini menguasi sebagian besar industri transportasi penerbangan di Indonesia bahkan mencapai 96 persen.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, semakin tinggi penguasaan pasar maka sudah pasti mempengaruhi harga pasar.

“Saat menaikan dan menurunkan harga tiket, mereka bisa bersepakat. Diduga ada kartel antara keduanya,” katanya di Jakarta, Rabu (20/3/2019) dilansir Suara.com.

 

Nailul menduga, pihak Lion dan Garuda bersepakat untuk bersama-sama menaikan harga tiket hingga mengorbankan masyarakat umum sebagai pengguna.

Permasalahan utama ya dugaan kartel dua grup besar, Garuda Indonesia dan Lion Grup,” tegasnya.

Senada dengan Indef, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) juga ikut bersuara terkait dengan mahalnya harga tiket pesawat domestik.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi menuding adanya permainan kartel yang berupaya menaikan harga tiket pesawat. Maskapai dilibatkan untuk melakukan kesepakatan untuk menaikan harga tiket domestik.

Kendati demikian pihaknya masih menunggu penyelidikan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dugaan kartel tarif tiket tersebut.

“Apakah kita tekan terus agar tarif pesawat turun semurah mungkin. Jadi tunggu saja hasil penyelidikan KPPU terkait dugaan kartel tarif,” ujarnya. (enno)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here