Urban ID - Bulan suci Ramadan bukan menjadi penghalang untuk membuat orang bermalas-malasan buat berolahraga. Hal inilah yang dilakukan oleh Ketua DPC Hanura Kota Palembang Liza Merliani Sako yang setiap hari rutin melakukan olahraga lari dan nge-gym.
Setelah sahur dan salah subuh, Liza Sako pun setiap hari di bulan Ramadan ini rutin melakukan aktivitas lari pagi. Sedangkan saat sore hari menjelang berbuka puasa, dirinya pun juga melakukan olahraga nge-gym.
“Ya, setiap hari saya memang rutin berolahraga. Meski, di bulan puasa ini saya tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dengan berolahraga lari pagi minimal Lima kilometer dan juga nge-gym sore harinya satu jam sebelum berbuka puasa,” kata Liza Sako, Sabtu (11/5).
Liza Sako juga memberi tips kepada jika ingin berolahraga walaupun sedang berpuasa untuk tetap memperhatikan waktu, jenis olahraganya (ringan – sedang), makanan saat sahur dan buka puasa, asupan cairan (membatasi aktifitas fisik di siang hari) karena untuk mencegah dehidrasi, dan terakhir pola waktu tidur.
“Itu semua tergantung dari kebugaran setiap individu. Ada orang yang mampu melakukan olahraga saat berpuasa dan ada juga yang tidak tergantung dari kebiasaan orang tersebut melakukan olahraga,” ungkapnya.
Dirinya pun mengingatkan untuk tidak berolahraga dengan durasi yang berlebihan. Pasalnya, dalam berolahraga ada batasan-batasan tertentu yang perlu dijalankan. “Yang terpenting adalah setelah melakukan olahraga, kita tidak merasa lemas, pusing, atau bahkan pingsan. Karena kita yang mengenali tubuh kita sendiri,” pungkasnya. (bo)