Urban ID - Pernahkah kamu mendengar istilah Puasa kulit dari skincare? Atau yang sering disebut sebagai skin fasting?
Ya, Jika biasanya puasa berkaitan dengan menahan lapar dan haus, tapi bagaimana kalau puasa yang berhubungan dengan skincare routine?
Dilansir dari Facetofeet.com ternyata puasa juga bisa berlaku pada skincare routine yang rutin kamu lakukan.
Puasa kulit persis seperti apa kedengarannya: Menghentikan seluruh rutinitas kecantikan atau setidaknya, meminimalkan penggunaan produk untuk jangka waktu tertentu, dan diharapkan kulit menjadi lebih bergantung pada dirinya sendiri untuk detoksifikasi dan memperbaiki masalahnya sendiri daripada mengandalkan pasukan pembersih, pelembab, serum, dan lainnya. Namun, apakah bagus buat kulit? Simak di sini penjelasannya!
1. Asal Muasal
Dilansir dari ELLE Beauty, istilah skin fasting awalnya diciptakan oleh Mirai Clinical, brand perawatan kulit dan tubuh Jepang yang menggambarkan puasa kulit sebagai cara “untuk memperkuat kulit penghalang pelindung alami yang dilemahkan oleh nutrisi yang berlebihan, untuk menormalkan sekresi minyak alami dan mendukung proses peremajaan alami.”
Dr. Whitney Bowe, seorang HALO Sport Ambassador, yang berbasis di NYC, seorang dokter kulit bersertifikat, dan penulis buku The Beauty of Dirty Skin, untuk menjelaskan apa itu puasa kulit dan manfaatnya. Menurut Dr. Bowe, puasa kulit itu tidak terlalu buruk. “Menolak ritual dan produk perawatan kulit yang terlalu rumit tidak hanya bisa membebaskan, tetapi juga bisa sehat untuk kulit, ”katanya. Tetapi Dr. Bowe menyarankan memulai dengan sedikit “diet” kulit alih-alih puasa penuh.
“Saya pikir tidak perlu cepat,” tambahnya. “Tetapi, kalau kamu merasa tertekan untuk terus menambahkan langkah-langkah tambahan ke skincare routine, da tidak yakin apakah setiap produk benar-benar bermanfaat bagi kulit, saatnya untuk memikirkan kembali dan merampingkan beauty regime. Saya menganjurkan perampingan perawatan kulit hanya untuk produk yang butuhkan, dan menggunakan produk yang saling melengkapi, alih-alih tumpang tindih dalam fungsinya. Saya akan merekomendasikan berbicara dengan dokter kulit tentang menggunakan hanya 3 atau 4 produk sehari selama beberapa minggu untuk mengatur ulang kulit, dan kemudian secara perlahan memperkenalkan satu per satu untuk melihat apakah itu benar-benar meningkatkan cahaya kompleksitas kulit, atau hanya menambah biaya tambahan dan waktu tambahan dalam skincare routine.”
2. Manfaat
Puasa kulit bisa sangat bermanfaat bagi mereka yang cenderung membersihkan berlebihan, karena “kulit kita ditutupi oleh triliunan mikroorganisme yang tidak dapat dilihat, terutama bakteri, yang penting untuk kulit yang sehat dan indah. Makhluk mikroba ini adalah bagian dari kesehatan dan perilaku kulit, dan banyak dari mereka memberikan fungsi vital bagi kulit yang tidak dapat dilakukan oleh tubuh manusia sendiri, “lanjut Dr. Bowe. Menggunakan produk-produk tertentu dengan sifat “antibakteri” atau secara sederhana, pembersihan yang berlebihan dapat menghilangkan minyak dan nutrisi alami kulit, yang dapat merusak penghalang alami kulit sedikit demi sedikit dan dapat menyebabkan munculnya jerawat.
3. Yang Perlu Diingat
Skin fasting juga berhubungan dengan proses regenerasi kulit yang terjadi secara berkala yaitu satu bulan sekali, sehingga akan membantu kulit dalam proses membuang racun atau detoksifikasi. Tapi ternyata, tidak semua kulit bisa melakukan skin fasting lho. Kalau kamu memiliki jenis kulit berminyak, maka tidak menggunakan skincare apapun justru akan menjadikan kulit berjerawat. Atau bila kulitmu termasuk dalam kategori kering, maka tidak menggunakan moisturizer akan membuat kulit jadi bertambah kering bahkan mudah teriritasi.
4. Jenis Kulit yang Cocok
Lalu jenis kulit apa yang cocok untuk melakukan skin fasting? Dalam hal ini, skin fasting sangat disarankan bagi kamu yang memiliki jenis kulit normal. Dengan melakukan skin fasting, maka kulit akan terminimalisir dengan penggunaan produk skincare atau kosmetik yang mengandung bahan kimia. Dengan cara ini maka kulit akan diberikan waktu untuk beristirahat sejenak dari formula-formula yang mampu merusak kulit. Jadi pastikan kembali kondisi kulitmu sebelum melakukan skin fasting, karena tidak semua jenis kulit bisa menjalaninya.
(sherrly)