Urban ID - Pemerintah kota (Pemkot) Palembang bersama Balai Besar BPOM bakal membina pengelola kantin yang ada di sekolah guna memberikan pangan atau jajanan yang sehat terhadap siswa-siswi melalui program keamanan pangan. Hingga saat ini sudah ada sekitar 50-60 kantin sekolah yang sudah diajak untuk mengikuti bimbingan ini dalam pengelolaan kantin dan keamanan
Wakil Wali kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan sangat setuju sekali atas kegiatan yang dilakukan Balai Besar BPOM Palembang untuk memonitor jajanan yang ada di sekolah, tentunya bersama dinas terkait.
“Kita juga sudah membagi tugas sesuai wilayah masing-masing untuk mengontrol kantin yang ada disekolah. Maka dari itu saya sangat berharap besar sekali atas peran bimbingan teknik pangan yang akan diterapkan dikantin sekolah,” kata Fitri, Senin (29/4) saat membuka bimtek di hotel S One.
Menurutnya, peran kepala sekolah dan guru sangat penting untuk memantau pedagang yang ada dilingkungan sekolah agar bisa melihat keamanan jajanan tersebut. “Ya kalau bisa semua pedangan di sekolah tersebut harus didata serta dilihat langsung kwalitas jajanan yang mereka jual,” tambahnya.
Sementara itu Dr. Harda Ningsih Kepala Balai Besar BPOM Palembang sekolah harus menyediakan pangan yang baik yaitu pada jajanan di sekolah. Mengapa demikian, karena mereka adalah generasi penerus bangsa dan kedepan nanti akan menjadi pemimpin bangsa.
“Tentunya melalui kwalitas makanan yang baik mereka bisa menjadi generasi yang berprestasi mengisi kemerdekaan. Saya juga mengajak kepada seluruh jajaran untuk bersama mengawasi mutu jajanan yang ada disekolah. Di Palembang ada sekitar 50-60 kantin sekolah yang sudah kita ajak untuk mengikuti bimbingan ini dalam pengelolaan kantin dan keamanan makanan tersebut,” tutupnya. (bo)