Setelah ditemukan puluhan karyawan Bank Sumsel Babel (BSB) terpapar Covid-19, manajemen Bank BUMD tersebut menuturkan jika tidak akan melakukan tes swab massal.
“Tak akan melakukan swab massal. Tapi kami akan melakukan cek juga tracing keluarga dan rekan kerja, “ujar Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, Selasa (21/7).
Untuk ke 20 karyawan yang dinyatakan terpapar Covid-19 saat ini sedang menunggu tes Swab lanjutan untuk penentuan sembuh.
“Semua orang sehat karena mereka OTG dan sebagian juga sudah pulang tinggal menunggu tes lagi, “jelasnya.
Achmad menegaskan jika operasional layanan perbankan di kantor cabang maupun kantor cabang pembantu tetap berjalan normal walaupun terdapat puluhan karyawan yang terinfeksi virus korona.
“Pelayanan tak hanya dari kita, dari nasabah dan macem-macem. Prinsipnya lindungi semua karyawan. Kalau karyawannya sehat, nasabah juga senang dan operasional berjalan seperti biasa,” terang dia.
Sebelumnya, kantor cabang pembantu (capem) BSB Sako sempat menutup layanan pada 13 Juli lalu karena terdapat karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 melalui pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin. Namun, per 14 Juli lalu hingga kini layanan sudah kembali dibuka secara normal.