Urban ID - Memiliki motor yang bersih tak hanya enak dipandang, tapi juga membuat performanya lebih enteng. Ini tak lepas dari lumpur-lumpur yang menghambat laju kendaraan luruh ketika dicuci. Meski mencuci motor terlihat remeh, ternyata ada hal yang harus diperhatikan Saboom. Misalnya saja komponen yang tidak boleh terkena terlalu banyak air. Tapi, enggak cuma itu saja, ada banyak lagi hal yang tak boleh dilakukan saat mencuci sepeda motor. Apa sajakah itu? Kita simak ulasannya berikut ini.
Cuci motor saat mesin masih panas
Saat ini masih banyak orang yang mencuci motor dalam keadaan panas. Mereka yang tidak mengerti, tak jarang langsung saja mengguyurkan air ke motor. Padahal, mencuci kendaraan roda dua dalam keadaaan seperti itu sangat salah besar Saboom. Seperti yang sudah dijelaskan di pelajaran Fisika, kalau logam panas dan air dingin adalah hal bertentangan. Kalau logam tetap disiram air, maka akan terjadi kerusakan.
Membersihkan motor langsung pada body
Ada lagi hal yang tidak boleh dilakukan pada saat mencuci motor Saboom. Yakni langsung membersihkan di bagian body motor. Kita sebenarnya harus mencuci bagian yang kotor terlebih dahulu, misalnya ban, spakbor atau bagian detail mesin lainnya.
Jika langsung membersihkan body, bisa-bisa motor menjadi baret. Lalu, ada hal yang wajib diperhatikan lagi nih. Yaitu harus membedakan alat pembersih untuk roda, mesin dan body. Alasannya ya sama seperti sebelumnya yaitu supaya komponen-komponen tersebut tidak rusak pada saat dicuci.
Mencuci motor pada malam hari
Mungkin beberapa orang masih belum tahu dengan hal yang satu ini. Itu adalah tidak disarankannya membersihkan motor pada malam hari Saboom. Ini dikarenakan kebanyakan orang kemungkinan besar setelah mencuci motor pada malam hari, langsung dimasukkan ke garasi tanpa dikeringkan terlebih dahulu.
Nah, itulah yang menjadikan si kuda besi berkarat pada komponen-komponen pentingnya. Misalnya saja as roda atau kaliper rem. Selain itu akibat lainnya yang akan diterima yaitu korosi dan gemuk pada as roda lama-lama akan menghilang.
Menggunakan air yang bertekanan tinggi
Sampai sekarang masih banyak orang beranggapan kalau mencuci motor menggunakan air bertekanan tinggi bisa menghilangkan noda dengan cepat. Padahal, itu pernyataan yang sangat salah besar Saboom. Karena semprotan air yang bertekanan tinggi bisa merusak komponen-komponen tertentu.
Contohnya saja bagian yang berkaitan dengan kelistrikan. Oleh karena itu, mulai sekarang mencuci motor harus menggunakan air yang tekanannya sedang. Ya, walaupun itu melelahkan dan membutuhkan waktu lebih lama, tapi hal tersebut lebih baik daripada motor harus mengalami kerusakan
Mengarahkan air ke sekitar lampu depan
Satu lagi yang masih sering diabaikan adalah menyemprotkan air ke lampu depan motor. Hal ini sah-sah saja sebenarnya dilakukan, namun biasanya pada bagian ini jarang sekali dikeringkan saat setelah mencuci motor. Kalau tidak dikeringkan, akibatnya bisa membuat si lampu berembun Saboom dan itu bisa mengakibatkan tidak berfungsi normal seperti biasanya.
Jadi, solusinya adalah lampu harus segera dilap atau bisa juga menyalakan lampu depan pada posisi sinar jauh. Hal tersebut bisa membuat lampu panas dan lambat laun si embun akan menghilang. (bowok)