Urban ID - Kabar menghebohkan datang dari Cilegon. Acep Sumekar (55) alias Miing Sumaker mengonsumsi obat sakit kepala 12 tablet per hari. Pria ini bahkan menjalani kebiasaan ini sejak bertahun-tahun lamanya tanpa efek samping.
Dirinya mengaku per hari harus merogoh kocek setiap bulannya Rp 200 ribu. Pasalnya, dalam sebulan ia bisa menghabiskan 90 strip obat tersebut. Harga satu strip mencapai Rp 4.000. Sementara ia harus menghabiskan 3 strip setiap harinya. Jika tidak, menurut pengakuannya, sakit kepalanya kumat tak tertahankan.
“Satu bulan lebih dari 200 ribu, sehari 3 strip minumnya,” kata Miing dilansir detik heal. Miing kadang harus ngebon atau ngutang di warung untuk memenuhi kebiasaan uniknya itu. Kalau tidak, ia ngutang pada bosnya di tempat kerja. “Nggak dihitung (obat yang dihabiskan) karena ngebon dulu, nanti bayar gajian,” ucapnya.
Meski konsumsi obatnya dikatakan berlebihan, namun ia mengaku tak merasakan sesuatu masalah. Obat sakit kepala, baginya bagaikan nasi yang mesti dilahap tiap hari. “Tujuannya kalau saya mau pusing baru makan Paramex kalau nunggu pusing lama sembuhnya,” kata dia.
Pkar kesehatan hati Dr dr Rino Alvani Gani, SpPD-KGEH mengingatkan efek samping mengonsumsi obat secara berlebihan. Menurutnya, obat-obat semacam itu memiliki efek hepatotoksik yang artinya bisa merusak fungsi hati.
“Konsumsi obat berlebihan bisa mengakibatkan peradangan hingga terjadi kerusakan hati. Penurunan kondisi hati biasanya tidak berlangsung dalam waktu dekat, bisa 25-30 tahun,” kata dr Rino. (eno)