Urban ID - Cegah penyebaran Virus Corona atau yang dikenal dengan Covid-19, pemerintah Kabupaten OKU Timur, yang dipimpin langsung oleh Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi
S.Sos,Msi terus gencar melakukan kampanye pencegahan penyebaran Virus Corona di wilayah Kabupaten OKU Timur.
Dimana, dalam kegiatan tersebut yang turut hadir serta memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai virus Covid-19, yakni Dandim 0403 OKU, Kepala Kejaksaan Negeri OKU Timur, Ketua DPRD OKU Timur, Kapolres OKU Timur, dan Forkompimda lainnya.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan pembagian masker, pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan disinpektan, serta pembagian sembako kepada warga yang terdampak yang ada di wilayah Kabupaten OKU Timur.
Kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran Virus Corona ini dilakukan di empat titik, diantaranya, yakni Desa Gumawang Kecamatan Belitang OKU Timur, yang langsung dipimpin oleh Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi S.Sos,Msi, kemudian Desa Serbaguna, Kecamatan Belitang, OKU Timur, yang dipimpin oleh Kejari OKU Timur Alwi SH, dan Kecamatan Belitang Madang Raya, yang dipimpin oleh Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni SE dan Ketua DPRD OKU Timur Beni Dafitson, serta Desa Sriguna, Kecamatan Belitang Mulya, yang dipimpin langsung oleh Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya SH,SIK.
Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi S.Sos,Msi dalam arahannya mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata pemerintah OKU Timur dalam memerangi penyebaran virus Covid-19 yang sedang mewabah. Selain memberikan masker dan sembako, acara ini memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih paham apa itu social distancing dan fhyscal distancing.
“Nantinya kegiatan ini akan dilanjutkan oleh camat-camat yang ada di Kabupaten OKU Timur agar masyarakat terbantu dan memahami dan selalu menjaga kesehatan, serta selalu mematuhi aturan pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Covid-19 ini,” katanya.
Dikatakan Kholid, Berdasarkan hasil penelitian orang yang pernah terpapar virus Covid-19 ini, meski sudah sembuh, tingkat imunnya semakin mengecil akan dianjurkan selama satu tahun tetap harus melakukan pengobatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
“Saya berpesan kepada masyarakat jangan berbohong dan jujur jika habis berpergian karena akan membahayakan orang. Apa yang dirasakan itu yang dikatakan kepada tim gugus yang setiap hari meninjau lokasi,” imbuhnya.
