Zainudin Amali secara resmi telah mengundurkan diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Bahkan, politisi senior dari Partai Golkar tersebut secara resmi telah mengantarkan surat pengunduran dirinya kepada Mensesneg pada Kamis, 9 Maret 2023.
Sehubungan dengan hal tersebut, Deputi Bidang Politik dan Koordinasi antar lembaga Presidium Pengurus Pusat Forum Kerukunan antar Suku (Masagus Fachri Dwisetya), ikut memberikan pendapatnya terkait sosok ideal yang akan mengisi posisi Zainudin Amali tersebut.
Masagus Fachri Dwisetya (“Fachri”) yang juga Tokoh Milenial Muda Sumatera Selatan (Sumsel) menuturkan bahwa sosok ideal untuk mengisi posisi menpora seharusnya tokoh muda yang dapat mempererat kebinekaanpemuda di Indonesia.
Tidak sekadar dalam kerangka persatuan tapi juga mampu merawat kebudayaan sebagai identitas kebangsaan Indonesia sehingga nilai-nilai tersebut selalu terjaga guna meningkatkan pemerataan pembangunan kepemudaan seluruh Indonesia.
Disamping kriteria yang disebutkan di atas, Fachri juga menuturkan kriterianya. Pertama, sosok tokoh muda tersebut bukan berasal dari partai politik. Kedua, memiliki prestasi di bidang olahraga serta turut aktif dalam pengembangan kepemudaan di Indonesia. Dan, ketiga, yang paling menarik masih terbilang muda dan berusia di bawah umur 40 tahun.
Karena menurut Fachri, menpora bukan hanya sekedar mengurus terkait urusan olahraga saja namun juga harus muda agar dapat dengan mudah membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder yang ada di bidang olahraga dan kepemudaan serta bertanggung jawab dengan pembangunan kepemudaan di Indonesia.
Dari penuturan Fachri tersebut sosok ideal yang memenuhi kriteria serta memiliki kapasitas untuk posisi tersebut adalah R.M Ibnu Riza. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena Ibnu telah membuktikan bahwa ia adalah salah satu contoh pemuda yang aktif di bidang olahraga serta pembangunan kepemudaan.
Di kalangan olahraga Esports, Ibnu telah tercatat sebagai tokoh sentral yang mempersatukan PB ESI yang menginduk ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan IESPA yang tercatat sebagai anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia).
Bahkan, Ibnu punya peran besar dalam menggiring IESPA menginduk kepada PB ESI yang dipimpin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan tersebut.
Tidak hanya sekadar menyatukan, Ibnu juga menunjukkan kepiawaiannya saat ditunjuk Budi Gunawan sebagai Ketua Badan Timnas Esport Indonesia. Sebanyak 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu disumbangkan pasukannya untuk Kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 Vietnam. Hasil ini lebih baik dari SEA Game 2019 Filipina dimana hanya 2 perak dan 1 perunggu yang dihasilkan.
Berkat rekam jejaknya itu, Ibnu kembali mendapat kepercayaan besar sebagai Deputy Chef de Mission Tim Indonesia pada SEA Games 2023 Kamboja.
Di kepemudaan, Ibnu juga aktif berperan di organisasi seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), HIMPI, dan menjadi Dewan Pakar Gekraf sertadi percaya menjadi Ketua Umum Indonesia Esport Assosiation (IESPA).
