Gepeng dan Anjal di Palembang Ternyata Pemain Lama

0
Gepeng (Foto : Istimewa)

Urban ID - Sejak pandemi Covid-19 menyebar di kota Palembang beberapa bulan terakhir membuat keberadaan Gelandangan, Pengemis (Gepeng) dan Anak Jalanan (Anjal) di kota Pempek kini semakin meningkat.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Palembang, Heri Aprian mengatakan jika angka kemiskinan di kota Palembang mengalami peningkatan hingga 60 persen.

“Kami telah memperhatikan penuh masyarakat miskin di Palembang, “ujarnya, Rabu (1/7).

Menurutnya keberadaan Gepeng dan Anjal ternyata ‘Pemain Lama’ yang hanya memanfaatkan kondisi pandemi untuk mendapatkan belas kasih dijalanan.

Hal ini diketahui saat pihaknya melakukan penindakan dan kebanyakan dari mereka adalah orang sudah lama berkecimpung dalam profesi Gepeng dan Anjal ini.

Bahkan banyak ditemukan modus baru yang digunakan para Gepeng dan Anjal. Diantaranya yakni manusia silver hingga ibu-ibu yang membawa bayi dan anak-anak. Lokasi mereka saat ini pun menyebar di 14 titik dari Jakabaring hingga Bandara.

“Sejak pandemi ini, lokasi penampungan untuk Gepeng dan Anjal ini melebih kapasitas yakni sebanyak 50 orang dari kapasitas hanya 20 orang,” katanya.

Menurutnya, gepeng dan anjal ini diekploitasi oleh kelompok atau orang. Bahkan, mereka pun diatur sedemikian rupa agar menarik rasa kasihan pengguna jalan raya.

Karena itu, pihaknya berharap dukungan masyarakat untuk ikut membantu mengatasi persoalan gepeng dan anjal. Seperti, tidak memberi uang dan lain sebagainya. Karena, jika ini dilakukan maka mereka akan terus melakukam aktivitas mereka.

“Kalau mau sedekah ke panti asuhan atau ke lembaga itu lebih baik,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here