Urban ID - Ular piton liar berukuran 4 meter di pemukiman penduduk akhirnya bisa ditangkap. Ular ini disebutkan warga Desa Rantau Bayur, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan sangat meresahkan karena sering memangsa ternak, Selasa (12/3).
Salah satu warga sekitar Hendra (34) mengaku dari lima ekor ular piton yang ditangkap, empat ekor diantaranya kini sudah mati karena saat ditangkap tengah memangsa ternak milik warga.
“Belakangan ini memang banyak ternak milik warga yang hilang. Saat salah seorang warga tengah mengecek kandang ternaknya, terlihat ada ular besar yang baru saja memakan seekor ayam dan langsung ditangkap,” katanya.
Setelah berhasil ditangkap, mulanya warga penasaran melihat perut ular tersebut dalam kondisi besar. Atas kesepakatan bersama, empat ular yang ditangkap langsung dibunuh untuk melihat isi perutnya.
“Pertama dapat satu, terus dicari lagi ada empat. Jadi lima yang ditangkap, tapi hanya empat yang memakan ternak. Rata-rata mereka makan ayam dan bebek,” katanya.
Hendra mengaku, banjir yang belakangan waktu kerap menggenangi desa mereka ditengarai menjadi penyebab sejumlah hewan melata tersebut kini banyak berada di pemukiman warga untuk mencari makanan.
Sedangkan, Rustam (37 tahun) menambahkan, selain karena takut kembali memakan hewan ternak, warga juga khawatir jika selama banjir ular itu akan mengintai anak-anak sehingga warga sepakat untuk membunuhnya. “Karena banyak anak-anak disini warga juga takut nanti jadi korban,” katanya.
Selain itu, saat ini warga juga terus waspada sembari rutin melakukan pengecekan ke sejumlah sudut di desa untuk mencari kemungkinan masih ada ular lainnya. “Bukan tidak mungkin masih ada ular lain yang belum ditemukan. Jadi kami meminta semua warga untuk tetap waspada,” katanya. (jrs)