Urban ID - Banjir di kawasan Sungai Buah di Kecamatan Ilir Timur (IT) II dan Kecamatan Kalidoni diperkirakan karena belum ada sarana penunjang. Walikota mengatakan bahwa hujan deras di lokasi belum ada solusi.
Untuk itulah Pemkot Palembang meminta agar PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) juga dapat menangani masalah banjir di sini. Walikota Palembang Harnojoyo, mengatakan agar pembuatan rumah pompa oleh PT Pusri, diharapkan dapat segera direalisasikan.
“Pembangunan rumah pompa di muara sungai Buah adalah salah satu solusi. Karena muaranya ada di area Pusri, kita berharap mereka dapat membantu dengan membuat rumah pompa bendung,” katanya.
Harnojoyo menerangkan, berdasarkan keterangan dari Manajer Humas PT Pusri, Hernawan yang hadir pada kegiatan gotong royong di Jl. Sersan Zaini Lr. Bhayangkara 2 RT 28 RW 11 Kel. 2 Ilir Kec. Ilir Timur II Palembang hari ini, Pusri saat ini sedang menyiapkan DED (Detailed Enginering Desain).
“Sekarang sedang disiapkan DED nya, nanti jika selesai maka akan terlihat berapa kebutuhannya,” terangnya.
Pompa muara sungai Buah ini, jelas Harnojoyo memiliki besaran 1/3 dari pompa sungai Bendung. Artinya daya sedot pompa 12.000 liter per detik dengan kebutuhan lahan sekitar 1000 h (hektar).
“Mudah-mudahan Pusri bisa cepat membuat pompanisasi, sehingga akan sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat yang berada di aliran sungai Buah,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, atas nama pemerintah dan masyarakat, mengucapkan terimakasih kepada Pusri yang telah memberikan jawabaan terkait rencana pembangunan rumah pompa di muara sungai Buah yang akan dilakukan perusahaan pupuk terbesar di Sumatera tersebut.
“Inilah salah satu penyelesaian untuk menjawab genangan air dan banjir yang terjadi di das sungai Buah ini,” tandasnya.
Manajer Humas PT Pusri Hernawan mengatakan, Pusri siap membantu program Walikota dalam mengatasi banjir yang selama ini terjadi di wilayah sepanjang das sungai Buah.
“Kita edang siapkan bersama PU untuk dipersentasikan ke Walikota, karena siapa tau nanti desain kami ini ada yang kurang,” sampainya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kota Palembang, Ahmad Bastari, dimana saat ini Pusri sedang menyelesaikan desain rumah pompa yang akan dibangun.
“Mereka lagi finalkan desainnya, dimana setelah rapat internal, baru nanti mereka akan membawa desainnya untuk dipaparkan ke Walikota,” terangnya.
Saat ini PU tidak bisa masuk terlalu jauh terkait rencana pembangunan pompanisasi yang akan dilaksanakan PT Pusri. Tapi, Bastari melihat Badan Usaha Milik Negaran (BUMN) tersebut melalui tenaga teknik sipil yang dimiliki, sedang menghitung besaran kebutuhan pompanisasi yang akan dibangun.
“Kita hanya bisa memberikan masukan, karena mereka memiliki tenaga teknik sipil sendiri,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang dan juga warga di kawasan Jl. Sersan Zaini, M Hidayat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Walikota dan PT Pusri yang sudah membantu masyarakat di kawasan tersebut hari ini.
“Kami mengucapkan terimakasih, karena memang selama ini belum ada penyelesaian yang dapat diselesaikan terkait banjir yang sering terjadi kawasannya,” ungkapnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap, dengan adanya pompanisasi yang akan dibangun PT Pusri, maka genangan air yang selama ini terjadi di wilayah sungai Buah dan sekitarnya dapat berkurang.
“Dengan adanya rumah pompa ini nanti, maka akan mengurangi debit air di wilayah sungai Buah dan sekitarnya. Jadi wilayah ini tidak lagi banjir kedepannya,” ulasnya.
Dayat mengatakan, saat hujan dengan intensitas tinggi, maka sudah dapat dipastikan wilayah tersebut akan terjadi banjir.
“Pada saat hujan tinggi memang sering terjadi banjir. Apalagi jika hujan sampai seharian, pasti air langsung naik dan itu terjadi bertahun-tahun. Kita berharap ini segera direalisasikan, apalagi tadi Humas PT Pusri Pak Hernawan mengatakan sedang dalam tahapan desian dan menunggu jadwal persentasi ke Walikota,” tandasnya. (enno)