Setelah dihentikan karena kehabisan surat suara pemilihan presiden, Tempat Pemungutan Suara (TPS) 011, di jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Sepakat, Kecamatan Ilir Timur II Palembang kembali melaksanakan pemilu lanjutan, Minggu (21/4) mulai pukul 07.00 WIB.
Ketua KPPS TPS 11, Mukmin mengatakan, pemilu lanjutan ini sepinya warga yang datang ke TPS karena hari berlangsung pemilu lanjutan bertepatan dengan hari libur.
“Karena ini hari Minggu, jadi warga banyak yang pergi ke pesta hajatan atau lagi ada urusan lain. Selain itu juga karena masih pagi. Mungkin agak siang, warga akan mulai ramai yang datang ke TPS,” kata Mukmin.
“Berapa jumlah warga yang datang belum bisa kami pastikan. Tapi semoga saja yang datang kesini akan ramai,” ujarnya.
Di tempat lainnya, di TPS 036 sebanyak 182 surat suara sementara jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 288 yang terdiri dari 133 pemilih laki-laki dan 155 pemilih perempuan.
Untuk memastikan lancarnya proses pemilihan suara lanjutan ini, sebanyak 100 personil di siagakan di masing-masing TPS.
Pantauan di lapangan, proses pemilihan suara berlangsung kondusif, sejak dibuka pukul 09.00 WIB, warga yang belum menyalurkan hak pilihnya satu per satu mulai berdatangan menuju tempat lokasi pencoblosan.
Juga ikut meninjau, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Kapolresta Palembang, Didi Hamayansyah, Ketua KPU Kota Palembang, Eftiyani, Komisioner Bawaslu Sumsel, Yenli Elmanoferi.
Komisioner Bawaslu Sumsel, Yenli Elmanoferi saat meninjau TPS 036 menyampaikan, pihaknya merespon baik diadakannya pemilu lanjuta ini. “Ini kan keinginan masyarakat sendiri, karena kemarin ada logistik yang kurang, Bawaslu selaku penjaga hak pilih tentu merespon baik dan sudah sewajarnya masyarakat menginginkan pemilu yang menyuarakan hak rakyat,”ungkap Yenli.
Dikatakan Yenli permasalahan kekurangan logistik tidak hanya terjadi di dua TPS ini saja, namun sudah diselesaikan di hari itu juga sehingga tidak dilakukan pemilu lanjutan.
“Kami bersama Panwascam dan PPK masih mengkaji terkait permasalahan yang terjadi pada hari H (17 April). di Kota Palembang potensi nya ada 25 TPS, tapi ada yang diselesaikan di hari itu juga menambah surat suara dari TPS lain yang lebih,”jelasnya.
Yenli juga mengharapkan, dengan dilakukan pemilu lanjutan ini, masyarakat dapat menyalurkan haknya memilih pemimpin negara lima tahun ke depan.
“Kita sudah menempatkan masyarakat dalam posisi utama, karena ini hak asasi warga negara, diharapkan masyarakat memanfaatkan momen ini untuk ikut perpartisipasi, termasuk juga hingga saat penghitungan surat suara,” harapnya.