Urban ID -
Pemain depan Ezra Walian bakal tidak bisa membela Tim Nasional (Timnas) Usia di bawah 23 tahun (U-23) yang akan berlaga di Vietnam hari ini, Jumat (22/3/2019).
FIFA menyatakan, Ezra tak bisa membela Timnas Indonesia karena Erza pernah memperkuat Timnas Belanda di level junior pada kompetisi resmi UEFA.
Pada ketentuan FIFA pasal 5 ayat 2 Statuta FIFA, seorang pemain yang pernah membela sebuah negara pada kompetisi resmi, tidak berhak untuk membela asosiasi lain pada pertandingan internasional.
Status pemain yang berganti asosiasi ini, pemain hanya boleh sekali berganti kewarganegaraan sehingga dia diperkenankan membela negara lain dalam pertandingan internasional, itu pun ada syarat yang harus dipenuhi.
Pemain tersebut tidak pernah bermain di pertandingan resmi Level A bersama asosiasi sebelumnya, termasuk hanya sebagai pengganti. Apabila dia pernah bermain untuk negara lain, dia tidak berhak bermain lagi untuk asosiasi barunya.
Pada SEA Games Ezra dapat bermain di Timnas sebab saat itu tidak berada langsung di bawah yuridiksi AFC dan FIFA sehingga saat itu regulasi yang digunakan bukan regulasi FIFA dan AFC.
Dilansir Kompas.com, Ezra di Kualifikasi Piala Asia U-23, AFC mengetahui bahwa Ezra adalah pemain naturalisasi. Untuk itu, AFC meminta dokumen pendukung berupa sumpah kewarganegaraan, dekret presiden, atau surat ketetapan lain.
PSSI sudah mengirim dokumen tersebut tepat waktu. Setelah itu, AFC meminta agar PSSI mengirimkan surat dari KNVB yang mengklarifikasi bahwa Ezra belum pernah bermain di Timnas Belanda.
KNVB merespons yang di dalamnya ternyata mencantumkan bahwa Ezra pernah bermain di Timnas U-17 Belanda pada ajang Piala Eropa tahun 2013 lalu.
Ezra Walian tercatat pernah membela Timnas U-17 Belanda pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa U-17 2014. Berdasarkan data situs web Transfermarkt, pemain kelahiran 22 Oktober 1997 itu telah bermain dua kali. Pada pertandingan versus San Marino, 19 Oktober 2013, Ezra tampil selama 40 menit.
Dia mencetak 5 gol saat Belanda menang 12-0. Tiga hari berselang, Ezra dimainkan pada pertandingan versus Georgia. Dia bermain 54 menit tapi tak mencetak gol. Atas dasar tersebut, diketahui bahwa Ezra sebelumnya pernah bermain di timnas pada kompetisi resmi sebelum ia mengajukan naturalisasi.
AFC kemudian meminta PSSI untuk mendapat persetujuan dari FIFA. PSSI pun telah mengirimkan dokumen yang dibutuhkan oleh FIFA (sumpah, decree, pernyataan dari Ezra, paspor Belanda, paspor indonesia, versi Inggris dan bahasa).
Setelah di-review FIFA, tetap pada peraturannya bahwa Ezra tidak dapat berpindah asosiasi karena pernah bermain di kompetisi resmi sebelum naturalisasi.
“Kami akan memberi keterangan resmi soal status Ezra pada Jumat (22/3/2019) ini,” kata Direktur Hubungan Media, Gatot Widakdo. (enno)