Gubernur Sumsel Buka Festival Sriwijaya XXVIII

0
Gubernur Sumsel Herman Deru buka Festival Sriwijaya XXVIII Tahun 2019 di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Minggu (16/6) malam

Urban ID - Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Ketua Penggerak (TP) PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru secara resmi membuka Festival Sriwijaya XXVIII Tahun 2019 di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Minggu (16/6) malam.

Pembukaan festival ini ditandai dengan pembentangan layar Kapal Sriwijaya secara simbolis oleh Herman Deru didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata RI, Rizky Handayani, Sekda Sumsel Nasrun Umar, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Ketua Arsip Nasional, Walikota Palembang.

Dalam sambutannya, Herman Deru mengatakan Palembang adalah kota tertua di Indonesia dimana saat ini masih sisaa peninggalan kerajaan Sriwijaya.

Selain prasati juga ada pulau dan parit buatan peninggalan masa lampau di situs Karang Anyar. Situs ini sekarang dikenal sebagai Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.

“Dari semua peninggalan itu ada hal besar yang membuktikan bahwa Kerajaan Sriwijaya sangat mempengaruhi peradaban saat ini pertama Sriwijaya berjasa dalam mendukung persatuan dan kesatuan bangsa. Kemudian kapal-kapal Sriwijaya yang berlayar ke berbagai wilayah ikut mempengaruhi hadirnya bahasa melayu yang sekarang dinikamti sebagai bahasa Indonesia. Dan yang ketiga Sriwijaya ikut menumbuhkan gagasan pendidikan dan memberikan contoh toleransi dan kehidupan multi kultur,” jelasnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here