Mengenal Pecahan Uang Rp 10 Ribu Bergambar Rumah Limas Khas Sumsel

    0

    Urban ID - Tahukah kamu di pecahan uang Rp 10 ribu bergambar Rumah Limas berbentuk rumah panggung yang dikeluarkan oleh bank Indonesia pada tahun 2005 itu ternyata ada di kota Palembang.

    Berdasarkan penelusuran sejarah dari beberapa sumber, Rumah Limas tersebut berada di halaman belakang Museum Balaputra Dewa. Rumah Limas sendiri didirikan pada tahun 1830 dan awalnya dimiliki oleh Pangeran Syarif Abdurrahman Al-Habsi.

    Saat ditemui di Museum Balaputra Dewa, Pemandu Museum Meriati Saragih pun menyambut wartawan dengan ramah sambil menjelaskan sejarah rumah limas yang berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Rumah Limas yang ada di museum Balaputra Dewa sendiri saat ini hanya cuman satu.

    Sebelum dikeluarkan oleh bank Indonesia pada tahun 2005 itu, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) datang langsung ke museum Balaputra Dewa untuk mengambil foto Rumah Limas untuk dijadikan gambar di pecahan uang Rp 10 ribu.

    “Jadi pada tahun 2005 uang itu dikeluarkan ada beberapa orang dari Perum Peruri yang datang kesini untuk mengambil foto Rumah Limas. Beberapa bulan setelah uang Rp 10 ribu bergambar Rumah Limas itu sudah diedarkan ke masyarakat,” kata Meriati, Jumat (12/7).

    Setelah diedarkan ke masyarakat, banyak masyarakat kota Palembang dan Wisatawan Nusantara (Wisnu) yang datang ke Museum Balaputra Dewa untuk berswafoto dengan menggunakan uang Rp 10 ribu dengan tema belakang Rumah Limas.

    “Ya, setelah uang itu diedarkan pengunjung yang datang kesini juga banyak. Tetapi juga masyarakat Palembang banyak juga yang belum tahu kalau Rumah Limas di uang Rp 10 ribu itu ternyata ada di Palembang ini,” ungkpanya.

    Selain koreksi Rumah Limas, masih banyak lagi koreksi sejarah yang ada di museum Balaputra Dewa. Seperti peninggalan pra sejarah seperti masa masuknya zaman kerajaan Sriwijaya, kesultanan Kolonial, penjajahan Jepang dan Belanda.

    “Dengan adanya banyak peninggalan sejarah disini juga banyak Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari Malaysia, Jepang, Korea, Belanda, dan Amerika yang datang kesini untuk melihat dan mempelajari peninggalan sejarah di museum Balaputra Dewa,” jelasnya.

    Bagi kamu yang ingin mengunjungi museum Balaputra Dewa buka setiap hari dari mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Untuk tiket sendiri sangat terjangkau yakni TK dan SD Rp 1000, Dewasa  dan Turis hanya Rp 2000.

     

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here