Pengguna Go-Jek Kini Lebih Aman dengan Fitur Tombol Darurat

0
Aplikasi Go-jek kini sudah dilengkapi fitur tombol darurat.

Urban ID - Go-jek sebagai pelopor keamanan menyeluruh meluncurkan fitur tombol darurat (emergency hotline) dan bagikan perjalanan (share trip). Hal ini demi terus menghadirkan layanan transportasi yang dapat diandalkan. Fitur ini merupakan bagian dari solusi keamanan menyeluruh yang ditawarkan oleh Go-Jek.

Pengembangan fitur ini, sejalan dengan arahan pemerintah dalam memastikan layanan transportasi online yang aman. Ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan mengenai transportasi online.

VP Corporate Affairs G0-Jek, Michael Reza Say mengatakan, keamanan serta kenyamanan pengguna adalah prioritas. PT Aplikasi Karya Anak Bangsa tersebut ingin seluruh masyarakat dapat terus mengandalkan layanan tanpa ada rasa khawatir.

“Untuk itu, sebagai super-app kami terus melakukan inovasi. Tidak hanya dari pengembangan teknologi, namun juga upaya program pencegahan risiko,” katanya, Selasa (2/7).

Dia menjelaskan, untuk menggunakan fitur keamanan ini pengguna dapat meng-klik ikon perisai ketika sudah mendapatkan driver atau dalam perjalanan bersama driver. Fitur tombol darurat, dapat digunakan untuk melaporkan dengan cepat situasi darurat yang terjadi selama perjalanan.

Nantinya, tombol tersebut akan menghubungkan pengguna ke unit darurat Go-Jek yang siap melayani selama 24 jam. Setelah laporan diverifikasi, Go-jek akan segera menugaskan unit darurat untuk menangani pelaporan ini. Fitur tombol darurat yang sudah tersedia secara bertahap, dapat digunakan oleh seluruh pengguna G0-Car dan Go-Ride.

Selain itu, Go-jek juga mengenalkan fitur ‘bagikan perjalanan’ yang dapat digunakan oleh pengguna untuk membagikan informasi berupa lokasi penjemputan dan pengantaran. informasi mengenai driver dan kendaraannya, status perjalanan dan estimasi waktu tempuh, hingga jalur yang dipilih driver dalam perjalanannya, kepada kerabat terdekat.

“Pengguna cukup memencet tombol bagikan perjalanan untuk kemudian secara otomatis informasi tersebut dapat dibagikan melalui aplikasi pesan instan,” jelasnya.

Lebih lanjut, komitmen Go-Jek dalam mengembangkan solusi keamanan menyeluruh, tak hanya bertumpu pada pengembangan aplikasi dan teknologi, melainkan juga memberdayakan mitra driver sebagai bagian dari program pencegahan risiko berkendara.

“Kami sangat serius dalam menciptakan ekosistem yang andal, aman dan nyaman untuk dapat melayani siapa saja dan kapan saja mereka membutuhkannya,” katanya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Sumatera Utara, Gunawan Benyamin mengatakan, aplikator memang memiliki tanggung jawab terkait keamanan dan keselamatan. Namun hal ini bukan hanya untuk salah satu aplikator saja. Tetapi, di semua perusahaan transportasi.

“Pastinya kita mengapresiasi kalau ada fitur semacam itu. Memang sih pada dasarnya urusan masalah keselamatan ini bukan hanya urusan salah satu aplikator saja. Tetapi memang seharusnya menjadi tugas bersama dari penyedia jasa aplikasi, mitra driver, pengguna, dan pembuat kebijakan” katanya.

Dia juga meminta kepada pihak aplikator yang sudah menyediakan fitur tersebut juga turut memberikan edukasi. Baik kepada mitra driver ataupun kepada penggunanya. Seharusnya seluruh moda transportasi mengikuti hal tersebut.

“Jadi fitur keamanan Go-Jek memang menjadi salah satu keunggulan yang seharusnya diikuti semua moda transportasi. Ini penting bagi kita semua. Karena ini masalah vital dimana nyawa yang jadi urusannya.” katanya. (rel/vv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here