Urban ID - class="p1">Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengaku bangga atas keberadaan Sanggar Seni Cempako yang masih saja eksis walaupun sudah berusia ke 25 tahun. Dia berharap kepada sanggar Seni Cempako untuk tetap mempertahankan ciri khasnya.
“Saat ini tentu di Sumsel butuh sentuhan kreasi-kreasi seni seperti yang dilakukan oleh sanggar seni Cempako yang sudah tidak diragukan lagi keberadaannya,” kata Herman Deru saat menghadiri Cindo Nian Sanggar Seni Cempako 25th Anniversary di Excelton Hotel Palembang, Sabtu (27/4) malam.
Herman Deru mengakui dirinya mempunyai tanggung jawab dalam mengembangkan adat, seni yang ada di Sumsel.
“Saya ucapkan selamat HUT ke 25 Sanggar Seni Cempako, pertahankan apa yang sudah dicapai dengan kreasi kekinian tanpa meninggalkan ciri khas daerah yang ada penggunaan pakaian adat, lenggok daerah tetap di pertahankan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Cindo Nian Sanggar Seni Cempako 25th Anniversary, Percha Leanpuri menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan seluruh penari sanggar Seni Cempako yang telah menyelenggarakan acara HUT ke 25.
Terlebih lanjut dia, Sanggar Seni Cempako termasuk sanggar seni yang legendaris di Sumsel.
“Acara ini selain sebagai bentuk rasa syukur serta wadah menjalin silaturahmi semua rekan penari. Kegiatan malam ini juga ingin melihat dan menampilkan kearifan lokal dengan budaya dan adat yang ada di sumsel. Walaupun dengan kemajuan teknoligi saat ini namun masih tetap menunjukan kearifan lokal,” tandasnya.
Pada acara Cindo Nian Sanggar Seni Cempako 25th Anniversary ini, dihadiri juga Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Hj. Fauziah Mawardi Yahya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar dan para pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel. (Bo)