Kisah Pilu Kecelakaan Speed Boat, Bayi Selamat dari Maut

0
Puing puing sisa kecelakaan speed boat di kawasan Peraian Sungai Musi

Urban ID - Bayi bernama Aqia (1 tahun) berhasil selamat dari kecelakaan di Perairan Sungai Musi Sumatera Selatan, Senin (18/3). Dari 18 penumpang, Aqila salah satu orang yang selamat dari 7 orang yang ditemukan tewas dalam kejadian ini.

Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Aqila menangis di pelukan bapaknya Budi (30), sementara sang ibu Risa (15 tahun) harus terpisah dalam perawatan. Sang Ibu harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim dokter, RS Bhayangkara, guna mengobati wajahnya yang terluka.

Dikatakan Budi, dirinya sekeluarga bisa selamat pada peristiwa maut tersebut akibat duduk di posisi belakang dari kapal, sehingga bisa cepat keluar ketika mengetahui kapal yang ditumpangi mengalami kecelakaan.

“Saya duduk di belakang dan tidak mengenai benturan. Kemudian kami sekeluarga bisa langsung keluar,” katanya di RS Bhayangkara, Selasa (19/3).

Bayi Aqila yang selamat dari maut, pasca kecelakaan speed boat yang telah menewaskan tujuh orang

Menurutnya, saat kapal menghantam pohon, dirinya yang saat itu duduk di kursi bagian belakang langsung mencoba keluar dengan dahan pohon. Meskipun pada saat itu dirinya harus menahan sakit akibat luka pada kakinya yang tertusuk paku.

“Jadi sebelum tenggelam, kami banyak bergelantungan di pohon. Anak saya pada saat kejadian memang selalu berada dalam pelukan ibunya. Tidak pernah telepas,” katanya bercerita.

Sementara kondisi kapal yang hancur setelah menabrak pohon mulai tenggelam ke dasar sungai, sehingga sejumlah penumpang yang tidur atau pingsan tak sempat menyelamatkan diri dan ikut tenggelam. “Banyak penumpang yang pingsan hingga tidak bisa menyelamatkan diri,” katanya.

Meski berhasil selamat, kata Budi, anaknya juga mengalami luka ringan karena sempat terkena benturan kapal saat menambrak pohon. Akan tetapi, pihak rumah sakit sudah memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja.

Camat Karang Agung Ilir, Yose Rizal membenarkan jika keluarga kecil ini menjadi korban selamat kecelakaan kapal speed boat di perairan Jalur 10 Telang, Desa Upang Jaya Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, merupakan warganya yang selamat dari kejadian nahas tersebut. “Benar keluarga itu adalah warga kami. Saat ini masih menjalani perawatan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Wilayah Sumsel, John Veredy Panjaitan mengatakan, pihaknya telah memberikan santunan kepada keluarga korban tewas pada peristiwa kecelakaan speed boat di perairan Sungai Musi tersebut. kepada ahli waris korban masing-masing diberikan Rp 50 juta.

Sementara bantuan bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit masih menunggu total biaya dikeluarkan. “Korban meninggal maupun terluka mendapatkan santunan. Total santunan yang sudah kita keluarkan untuk kejadian kemarin berjumlah Rp 350 juta bagi tujuh ahli waris korban,” katanya. (jrs/enno)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here