Urban ID - Masih banyak masyarakat yang belum paham cara mencuci beras agar gizi yang terkandung di dalam beras tidak larut bahkan berkurang. Mencuci sampai air bersih dan bening?, ataukah hanya sesekali saja?.
Dilansir Kumparan, Nutrisionis dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK, bilang mencuci beras sebenarnya tak perlu sampai airnya menjadi bening. Ini dikarenakan, ada beberapa jenis vitamin dalam beras yang mudah larut dengan air.
“Enggak juga tiga kali, setiap bahan makanan kontak air akan ada beberapa vitaminnya yang larut. Jadi, satu sampai dua kali saja sudah cukup, asalkan terlihat sudah bersih ok saja,” ucapnya saat ditemui kumparan pada Rabu (28/8).
Ditambahkan dokter yang juga menjadi Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia cabang Banten itu, air keruh saat mencuci beras itu dikarenakan kulit arinya. Karena itu, tak perlu mencuci beras hingga airnya bening, dua kali saja sudah cukup.
Ditemui dalam acara terpisah, menurut Chef Yuda Bustara mencuci beras itu tergantung dari jenis berasnya. Ada beras yang perlu dicuci hingga airnya bening, tapi ada juga yang cukup dua sampai tiga kali saja.
“Mencuci beras hingga airnya bening sah-sah saja, namun tergantung lagi jenis berasnya seperti apa. Misalnya beras ketan itu perlu dicuci hingga airnya bersih (bening). Tapi kalau beras biasa, ya enggak perlu sampai bening, asalkan sudah bersih,” tambahnya.
Yuda juga mengungkapkan, bahwa nutrisi beras juga bisa didapat dari kandungan nasinya. Menurutnya, jadi, kamu tak perlu terlalu khawatir kalau nutrisinya hilang karena proses mencuci tersebut.